Home »
Tanpa kategori »
Nama Pemain Legenda Manchester United Sepanjang Masa
Daftar Nama Pemain Legenda Manchester United Sepanjang Masa
Alex
Stepney: Alex Stepney mencatatkan namanya dalam sejarah Manchester
United setelah berjasa membawa United menjadi juara Liga Champions untuk
pertama kalinya tahun 1968 di Wembley.
Tony Dunner: Tony Dunne adalah pahlawan United yang sering dilupakan.
Ia adalah bagian penting dari tim hebat Sir Matt Busby tahun 60-an, dan
salah satu full-back terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.
Dunne dibeli oleh Matt Busby tahun 1960 dari Shelbourne sebagai
cadangan untuk Noel Cantwell dan Shay Brennan. Kesempatannya datang
ketika ditugaskan menggantikan Brennan pada pertandingan final Piala FA
1963 melawan Leicester City. Ia tampil meyakinkan, United menang, dan
Dunne mendapat tempat utama di starting lineup United sejak saat itu;
ia hanya tidak diturunkan 6 kali sepanjang 4 musim berikutnya.
Denis Irwin: Denis Irwin memulai karirnya sebagai trainee di klub Leeds
United. Ia dibeli United tahun 1990 dari Oldham City senilai £625.000
setelah tampil mengesankan melawan United di pertandingan semifinal
Piala FA musim sebelumnya. Pada musim pertamanya ia membantu United
memenangkan Piala Winners 1991 di Rotterdam, Belanda.
Joe Spence: Joe Spence Adalah Striker kelahiran Throckley,
Northumberland. Ia memulai karir sebagai pemain yunior di Blucher
Juniors dan Throckley Celtic, dimana ia membuat rekor fantastis
mencetak 42 dari keseluruhan 49 gol yang dicetak timnya selama 1 musim.
Menginjak usia 13 tahun ia bekerja sebagai pekerja tambang. Pada usia
17 tahun ia sudah harus turun dalam Perang Dunia I, ditempatkan sebagai
operator senapan mesin.
Arthur Albiston: Arthur Albiston mulai bergabung dengan United Juli
1972 sebagai trainee. Ia menandatangani kontrak profesionalnya yang
pertama 2 tahun kemudian, melakukan debutnya di Old Trafford 9 Oktober
1974 pada pertandingan Piala Liga melawan Manchester City. Ia melakukan
debutnya di Liga Inggris 6 hari berikutnya, tapi Albiston harus
menunggu sampai musim 1976/77 untuk mendapat tempat secara reguler di
tim inti.
Roy Keane: Roy Keane adalah salah satu dari sedikit pemain yang benar2
berhasil mewujudkan semangat membara yang dilambangkan Manchester
United, di dalam dan di luar lapangan. Sir Alex Ferguson menyebutnya
sebagai pemain terbaik yang pernah bekerja dengannya. Ia adalah tipe
pemain tengah yang lengkap, pemimpin ideal United, dengan kualitas
passing, tackling, kreativitas, posisional, dan stamina yang tak ada
habisnya. Pemandangan Roy Keane memimpin dan menjaga seluruh jengkal
wilayah United identik dengan Manchester United era 90-an. Ia juga tidak
pernah ragu untuk mengungkapkan pendapatnya, terutama bila rekan2nya
tidak menunjukkan performa setinggi yang diharapkannya. Ia memimpin
United memenangkan 7 kejuaraan Liga Inggris, 1 Piala Champions, 1 Piala
Inter-Continental, 1 Piala Super Eropa, 4 Piala FA, dan 4 Community
Shield.
Brian McClair: Brian McClair mencatatkan dirinya dalam sejarah
Manchester United ketika menjadi orang pertama sejak George Best yang
berhasil mencetak 20 gol dalam 1 musim. Tidak heran United selalu gagal
memenangkan gelar apapun selama 20 tahun sebelum McClair datang.
George Best: George Best akan selalu dikenang fans United sebagai salah
satu pemain terhebat yang pernah bermain di Old Trafford. Ini
dibuktikan dengan applause luar biasa yang diberikan pada pertandingan
memperingati kematiannya tahun 2005 melawan West Ham United. Dia pasti
bangga akan permainan anak2 United saat itu, terlebih karena gol
kemenangan United dicetak oleh rekan senegaranya, John O’Shea.
Mark Hughes: Mark Hughes, lahir di Wrexham 1 November 1963, pertama
kali bergabung dengan Manchester United Maret 1978 pada usia 14 tahun.
Pada saat itu ia bermain sebagai gelandang. Adalah jasa pelatih akademi
Syd Owen yang melihat potensi Mark sebagai penyerang dan
memindahkannya ke posisi tersebut sehingga menjadi salah satu pencetak
gol terhebat sepanjang sejarah United.
Bryan Robson: Bryan Robson Adalah salah satu pemain terhebat di
lapangan tengah united. Ia mampu menyesuaikan diri dengan cepat,
menggantikan mentornya Ray Wilkins sebagai kapten United. Selain itu
Robson adalah seorang motivator handal, memiliki stamina -yang
sepertinya- tidak terbatas, kreativitas tinggi, tackling sempurna,
kecepatan, tembakan keras, dan bagus di udara. Pada masa jayanya ia
adalah pemain paling lengkap yang dimiliki United.
Martin Buchan: Martin Buchan mengawali karirnya sebagai pemain
profesional di klub Aberdeen bulan Agustus 1966. Pada usia 20 tahun ia
telah ditunjuk menjadi kapten “The Dons dan memimpin mereka menjuarai
Scottish Cup 1970, menjadi pemain termuda yang pernah melakukan hal
itu. Prestasinya menarik perhatian banyak klub2 di daratan Inggris,
namun ia memilih bergabung dengan Manchester United tanggal 29 Februari
1972 dengan transfer senilai £125.000 setelah menolak tawaran
Liverpool dan Leeds United.
Jack Silcock: Jack Silcock adalah salah satu pemain United paling loyal
dan dapat diandalkan selama 15 tahun antara Perang Dunia I dan II.
Pada masa itu jarang orang yang berprofesi sebagai pemain bola
profesional, demikian pula Jack yang pertama kali bekerja sebagai
pekerja tambang di Aspull Colliery. Bakat full back kelahiran Wigan ini
pertama kali dilihat oleh kesebelasan lokal Aspull Juniors, namun ia
mengawali karirnya sebagai pesepakbola profesionalnya di klub Atherton.
Tahun 1916 aksi Jack mendapat perhatian dari manajer United saat itu
John Robson. Jack bergabung dengan United sebagai pemain amatir pada
usia 18 tahun, menjadi pemain profesional tahun berikutnya.
Gary Palliester: Gary Pallister merupakan bek tengah yang mempunyai
Kecepatan, skill tinggi, dan kemampuan menangani bola2 atas. meskipun
skarang ia menjadi komentator pertandingan bola, ia akan selalu dikenang
sebagai bek tengah hebat, fans United tidak akan pernah melupakan 2
gol sundulan kepalanya ke gawang Liverpool di Anfield yang menentukan
gelar juara Liga Inggris 1997 jatuh ke tangan United.
Jack Rowley : Jack Rowley adalah bagian dari tim hebat pertama yang
dibentuk Sir Matt Busby. Ia dijuluki “The Gunner” karena memiliki
tendangan kaki kiri mematikan. Bersama saudara kandungnya Arthur
Rowley, ia adalah striker paling ditakuti di dataran Inggris saat itu,
mempunyai kualitas sama baiknya di darat maupun di udara.
Ryan Giggs: Ryan Giggs (lahir dengan nama Ryan Joseph Giggs - lahir di
Cardiff, Wales, Inggris, 29 Desember 1973; umur 36 tahun) adalah
seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan salah satu pemain sayap
terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di
Manchester United.
Sir Bobby Charlton: Sir Bobby Charlton Merupakan keponakan dari
penyerang legendaris Newcastle United Jackie Milburn. Ia bergabung
dengan Manchester United. Ia menandatangani kontrak profesionalnya yang
pertama dengan United pada Oktober 1954 dalam usia 17 tahun. Sejak
bermain di tim junior MU ia telah menunjukkan keistimewaannya dengan
memenangkan FA Youth Cup 3 kali berturut2 tahun 1954, 1955, dan 1956.
Bill Foulkes: Bill Foulkes Adalah Seorang stopper tradisional yang amat
menyukai pertarungan dengan penyerang lawan, Bill Foulkes hanya
tertinggal dari Ryan Giggs dan Sir Bobby Charlton sebagai pemegang rekor
penampilan terbanyak bagi Manchester United. Selama 18 tahun karirnya
bersama Setan Merah ia menjadi tonggak pertahanan tangguh United,
sedemikian pentingnya sehingga selama hampir 2 dekade Sir Matt Busby
amat jarang menaruhnya di bangku cadangan.
Paul Scholes: Paul Scholes Adalah geladang yang pendiam. Ia berada di
posisi ke-4 dalam rekor penampilan terbanyak dan di posisi ke-12 untuk
pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah United. Rekor itu masih sangat
mungkin diperbaikinya karena ia masih bermain sampai sekarang. Apapun
yang terjadi, tidak ada satu orang pun yang bisa menyangkal Paul
Scholes adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki
Manchester United.
Sammy McIlroy:
Sammy McIlroy Adalah winger asal irlandia utara. Ia pertama kali
bergabung dengan United sebagai pemain amatir pada 1 Agustus 1969. Ia
menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan United tahun
1971. Debut Sammy adalah salah satu debut paling berkesan dalam sejarah
Manchester United, sering dianggap sebanding dengan debut pemain
legendaris Ryan Giggs dan yang terakhir, Cristiano Ronaldo. Padahal
tantangan yang dihadapinya cukup berat. Pada pertandingan pertamanya di
tim senior ia harus tampil melawan musuh bebuyutan United, Manchester
City, dalam partai derby di Maine Road. Pada pertandingan itu Sammy yang
baru berusia 17 tahun langsung membuat penggemar MU jatuh cinta
setelah membantu United menang dengan mencetak 1 gol dan 2 assist.
Meski melakukan debut yang luar biasa, Sammy tidak langsung mendapat
tempat regular di tim inti United. Ia lebih sering duduk di bangku
cadangan pada 2 tahun pertamanya di tim senior.
Steve Burce:
Steve Burce adalah lulusan “Wallsend Boys Club”, akademi terkenal di
Inggris yang telah menghasilkan pemain2 hebat seperti Alan Shearer,
Peter Beardsley, juga pemain MU Michael Carrick. Meskipun demikian,
ironisnya, pada umur 16 tahun Brucey ditolak oleh Newcastle United,
Sunderland, Bolton Wanderers, Sheffield Wednesday, dan Southport karena
dianggap mempunyai tubuh terlalu kecil. Akhirnya ia bergabung dengan
klub kecil Gillingham sebelum dibeli seharga £135.000 oleh Norwich City
tahun 1984. Bersama Norwich Brucey menjuarai Piala Liga 1985 dan juara
Liga Divisi II 1986. Brucey juga penendang penalti yang handal untuk
MU. Ia bahkan pernah menjadi top skorer klub di musim 1990-1991,
mencetak 19 gol di semua kompetisi. Jumlah gol yang luar biasa untuk
pemain belakang.
Denis Law:
Denis Law dalah seorang pencetak gol handal. Ia memiliki kecepatan,
teknik, semangat, dan kecintaan tulus pada dunia yang digelutinya
sehingga dianggap sebagai pahlawan United pada masanya.
Lou Macari:
Lou Macari pertama kali menarik perhatian klub2 Inggris saat bermain di
Glasgow Celtic. Selama 10 tahun karirnya di sana ia memenangkan 2
Scottish Leage dan 2 Scottish Cup.
Lou hampir saja menjadi pemain Liverpool. Dalam usahanya mendekati Lou,
manajer legendaris Liverpool Bill Shankly mengundang striker
Skotlandia ini ke pertandingan Piala FA Liverpool vs Burnley di
Anfield. Kebetulan sekali asisten manajer United saat itu, Pat Crerand,
duduk di dekat mereka. Tahu bahwa Liverpool sedang mendekati Lou, Pat
langsung membujuknya untuk bergabung dengan United saja. Lima hari
kemudian, tepatnya tanggal 20 Januari 1973, Lou resmi bergabung dengan
Manchester United dengan nilai transfer £200.000. Karena satu dan lain
hal Bill Shankly kemudian mengumumkan kepada media bahwa ia hanya
berencana untuk menjadikan Lou pemain cadangan di Liverpool.
Nobby Stiles:
Nobby Stiles, putra asli Manchester kelahiran Collyhurst 18 May 1942
ini memulai debutnya pada Oktober 1960 melawan Bolton Wanderers. Meski
baru barusia 18 tahun, penampilannya membuat Matt Busby sangat terkesan
hingga menurunkannya dalam 31 pertandingan di musim itu.
Pada awal2 karirnya, setiap sebelum bertanding Matt Busby selalu
memberikan sebuah instruksi sederhana kepadanya, “Norrie, pastikan
lawan2mu tahu kalau kau ada di sana dalam 5 menit pertama”. Nasihat itu
benar2 dijalankannya sehingga Nobby terkenal sebagai pemain tanpa
kompromi dengan tackling keras yang mampu mendobrak permainan lawan,
namun juga dilengkapi dengan passing dan kreativitas yang memadai
sehingga kerap memberikan umpan2 matang untuk lini depan United yang
ditempati “Holy Trinity” Bobby Charlton, Denis Law, dan George Best. Ia
turut membantu United menjadi juara Liga Inggris tahun 1965 dan 1967.
Steve Coppell:
Steve Coppell adalah salah satu pemain MU paling menonjol di masa akhir
70-an dan awal 80-an. Pemain sayap kanan ini memegang rekor (di MU)
bermain pada 206 pertandingan berturut2, rekor yang belum terpecahkan
sampai sekarang dan mungkin akan sulit dipecahkan oleh pemain manapun
karena di masa sekarang hampir semua tim menerapkan sistem rotasi
pemain.
David Robert:
David Robert Joseph Beckham (lahir di Leytonstone, London, 2 Mei 1975;
umur 35 tahun) adalah seorang pesepak bola Inggris yang sejak 1 Juli
2007 memperkuat LA Galaxy di Major League Soccer di Amerika Serikat.
Sebelumnya ia pernah bermain di Manchester United dan Real Madrid. Ia
memulai karier sepak bolanya di akademi sepak bola milik Manchester
United. Beckham mahir dalam umpan silang dan tendangan bebas melengkung,
kemampuan yang mirip dengan rekan setimnya di AC Milan, Andrea Pirlo
yang juga mahir tendangan bebas. Istrinya adalah Victoria Beckham,
mantan personil grup musik Spice Girls.
Allenby Chilton:
Allenby Chilton adalah salah satu pemain yang berjasa membawa
Manchester United menjuarai Piala FA 1948, Liga Inggris 1951/52, dan
sempat memegang rekor sebagai penampil terbanyak (secara berturut2) di
klub. Sebagai seorang yang hampir saja memilih karir sebagai petinju
dibanding pesepakbola profesional dan kehilangan tahun2 masa
keemasannya akibat Perang Dunia II, prestasi Chilton cukup mengagumkan.
Ole Gunner Solksjaer:
Ole Gunnar Solksjaer (lahir di Norwegia, 26 Februari 1973; umur 37
tahun) adalah seorang pemain sepak bola Norwegia. Ole merupakan
penyerang asal klub molde Fk merupakan salah satu pemain yang penting
di Man United. Walaupun duduk di bangku cadangan, tapi jika diturunkan
pasti akan jadi penentu. julukannya adalah Super Sub
Seamus 'Shay' Brennan:
Seamus “Shay” Brennan adalah salah satu anggota tim yang memenangkan
Piala Champions pertama bagi Manchester United tahun 1968. Shay, putra
asli Manchester, adalah produk akademi sepakbola MU. Ia memulai karir
sebagai penyerang, turut membantu tim yunior MU memenangkan FA Youth
Cup 1955. Debutnya di tim senior dimulai pasca tragedi Munich dimana ia
bermain di posisi kiri-luar.
Stan Pearson:
Stan Pearson adalah orang Manchester asli, lahir di Salford,
Manchester, 11 Januari 1919. Bakatnya pertama kali ditemukan oleh
pencari bakat legendaris MU Louis Rocca. Stan mulai bergabung dengan MU
sebagai pemain amatir pada tanggal 1 Desember 1935. Stan
menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan MU pada Mei
1937. Ia hanya membutuhkan waktu 6 bulan untuk masuk ke tim utama,
namun perjalanan karirnya harus terganggu akibat pecahnya Perang Dunia
II. Selama 6 tahun liga sepakbola di Inggris ditiadakan, sementara ia
sendiri harus menjalani wajib militer.
Johny Carey:
Bakat Johnny Carey pertama kali ditemukan oleh pencari bakat Billy
Behan ketika bermain untuk klub kecil St. James’ Gate, dan akhirnya
dibeli United seharga £250. Ia adalah pemain di posisi kiri-dalam,
bersaing dengan Stan Pearson yang bermain di posisi yang sama. Ia
melakukan debutnya pada usia 17 tahun pada pertandingan melawan
Southampton di Old Trafford.
Billy Meredith:
Billy Meredith lahir di Chirk, Wales, tahun 1874. Ia memulai karir di
Manchester City tahun 1894, membawa mereka menjuarai Divisi II Liga
Inggris tahun 1899 dan 1903, dan Piala FA 1904. Tapi tahun 1905 ia
terlibat dalam kontroversi setelah dituduh menyuap pemain Aston Villa
Aleo Leake sebesar £10 untuk menyerah dalam pertandingan - ia mengaku
tidak bersalah dalam kasus itu.
David Sadler:
Ia mungkin tidak seterkenal Best atau Charlton, tapi fans Setan Merah
pada masanya tidak akan melupakan jasa David Sadler membuat assist
kepada Charlton sehingga berhasil mencetak gol pertama United di final
Liga Champions 1968. Pada saat itu ia baru berusia 22 tahun.
George Wall:
Ryan Giggs boleh menjadi sayap kiri andalan Manchester United selama
lebih dari 10 tahun, tapi 100 tahun yang lalu itu wilayah itu adalah
milik George Wall. Ia adalah bagian dari tim sukses United yang
pertama, mempersembahkan 4 gelar untuk United sebelum Perang Dunia I
mengganggu karirnya.
Charles 'Charlie Roberts:
Charles “Charlie” Roberts adalah salah satu kapten paling berpengaruh
sepanjang sejarah Manchester United, setingkat dengan Johnny Carey,
Bryan Robson, Eric Cantona, dan Roy Keane. Ia adalah salah satu bek
tengah terbaik pada masanya, membawa United menjuarai Liga Inggris 1908
-piala pertama yang pernah dimenangkan United- dan 1911, juga
memenangkan Piala FA 1909.
Dennis Viollet:
Banyak penyerang hebat telah bermain untuk Manchester United, tapi
tidak seorang pun mampu mengalahkan rekor 32 gol (di Liga Inggris) yang
dicetak Dennis Viollet musim 1959/60, bahkan tidak Cristiano Ronaldo
(31 gol Liga Inggris musim 2007/08) sekalipun.
Roger Byrne:
Roger Byrne akan selalu ada dalam daftar kapten2 terhebat Manchester
United sejajar dengan Roy Keane, Bryan Robson, dan Johnny Carey. Roger
adalah salah satu pemain belakang terbaik sepanjang sejarah United. Ia
ditunjuk sebagai kapten sejak 1953 menggantikan Johnny Carey yang
pensiun. Ia adalah figur ayah bagi “The Busby Babes”, selalu berani
mengungkapkan pendapatnya termasuk kepada Sir Matt Busby!
Paul Ince:
Meskipun gelandang kontroversial ini sering dicerca karena memutuskan
untuk bergabung dengan Liverpool hanya berselang 2 tahun sejak keluar
dari Manchester United, peran Paul Ince selama mengabdi di Old Trafford
tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Selama 6 tahun karirnya bersama
United ia mempersembahkan 2 juara Liga Inggris, 2 Piala FA, 1 Piala
Liga, dan 1 Piala Winners.
Johnny Berry:
Johnny Berry adalah salah satu winger hebat yang pernah bermain untuk
Manchester United, bisa disejajarkan dengan Billy Meredith, George
Best, Gordon Hill, Ryan Giggs, dan yang terkini Cristiano Ronaldo.
Andy Cole:
Banyak fans MU kecewa ketika Sir Alex Ferguson lebih memilih membeli
Andy Cole dibandingkan striker Nottingham Forest, Stan Collimore pada
transfer window Januari 1995, tapi Cole segera menjawab semua keraguan
atas dirinya dengan secara konsisten mencetak 1 gol setiap 2
pertandingan - statistik yang tidak pernah disaksikan publik Old
Trafford sejak masa keemasan Denis Law.
Norman Whiteside:
Bakat Norman Whiteside pertama kali ditemukan di Belfast, Irlandia oleh
Bob Bishop, pencari bakat yang juga menemukan pemain legendaris George
Best. Ia menandatangani kontrak dengan United bulan September 1978,
dan ikut berperan dalam kemenangan tim yunior United atas Watford di
final FA Youth Cup bersama Mark Hughes.
David Herd:
Hanya sedikit penyerang Setan Merah (setelah Perang Dunia II) yang
punya rasio mencetak gol lebih baik dari David Herd. Selama 7 tahun
karirnya di Manchester United ia mencetak 145 gol dari 265
pertandingan; berarti rata2 ia mencetak 1,8 gol di setiap pertandingan.
Harry Gregg:
Harry Gregg adalah pahlawan Manchester United di dalam maupun di luar
lapangan. Ia adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat dari
kecelakaan pesawat di Munich 6 Februari 1958. Hanya beberapa saat
setelah kecelakaan, mendapati dirinya hanya cidera ringan Gregg berlari
kembali ke puing2 reruntuhan pesawat; berhasil menyelamatkan bayi
berumur 20 bulan, seorang wanita hamil, dan Sir Matt Busby!
Ruud Van Nistelrooy:
Ruud Van Nistelrooy adalah mesin gol yang sangat produktif dimanapun ia
bermain. Ia pertama kali menarik perhatian klub2 besar termasuk
Manchester United ketika mencetak 60 gol dalam 2 musim di Liga Belanda
bersama PSV Eindhoven. Meskipun akhirnya setuju bergabung dengan United,
Sir Alex Ferguson harus bersabar mendapatkannya. Sedemikian inginnya
Sir Alex mendapatkan Ruud, ia terus melakukan kontak selama setahun
ketika Ruud mengalami cidera dalam latihan dengan PSV. Ketika United
menawar Ruud secara resmi bulan April 2000, ia malah gagal dalam tes
fisik karena cidera yang dideritanya. Ruud akhirnya menandatangani
kontraknya dengan United 23 April 2001 dengan transfer senilai £19 juta.
Paul McGrath:
Paul McGrath lahir di Ealing, London, namun sejak kecil tinggal di
Irlandia. Ia pertama kali memulai karirnya sebagai pemain
semi-profesional pada usia 20 tahun di klub kecil Dun Laoghaire.
Bakatnya baru mulai diperhatikan klub2 daratan Inggris sejak ia bermain
untuk St. Patrick’s Athletic di Dublin, Irlandia. Salah satu dari
pencari bakat yang tertarik dengannya adalah mantan pencari bakat
United Billy Behan yang kemudian menginformasikan temuannya kepada
manajer United saat itu, Ron Atkinson. McGrath akhirnya resmi bergabung
dengan United pada bulan April 1982 dengan transfer senilai £30.000,
disebut2 sebagai salah satu pembelian terbaik yang pernah dilakukan
Atkinson.
Tommy Talyor:
Tommy Taylor sering dianggap oleh orang2 yang pernah menyaksikannya
sebagai penyerang terhebat yang pernah tampil untuk Manchester United
dan Inggris. Statistik gol yang dibuatnya sangat menakjubkan. Dari 191
kali tampil untuk United Taylor berhasil mencetak 131 gol. Dari 19 kali
tampil untuk tim nasional Inggris ia mencetak 16 gol. Itu berarti
selama karirnya rata2 Taylor mencetak 2 gol setiap 3 pertandingan.
Rekor luar biasa yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh pemain
manapun di dunia. Bahkan legenda Spanyol dan Real Madrid Alfredo Di
Stefano pun menjulukinya “El Magnifico”.
Eric Cantona:
“Le Roi”, “Le Dieu”, “The King”, “The God”, “Sang Raja”, “Sang Dewa”.
Apapun julukannya, penyerang kelahiran Perancis ini seolah ditakdirkan
untuk bermain dan menjadi legenda Manchester United.
Pemain yang di Perancis dijuluki “Enfant Terrible” atau “Si Anak Nakal”
ini sempat secara mengejutkan mengumumkan “pensiun” pada usia 25 tahun
setelah sukses menjuarai Liga Perancis 1991 bersama Marseille. Hanya
beberapa saat kemudian ia ditemukan tengah melakukan trial di Sheffield
Wednesday oleh Howard Wilkinson yang kemudian membawanya ke Leeds
United. Pada musim perdananya Cantona sukses membawa Leeds United
menjuarai Liga Inggris 1991/92. Awal musim 1992/93 Cantona mencetak
hat-trick pada pertandingan Community Shield melawan Liverpool. Sangat
mengherankan 6 bulan kemudian bos2 Leeds menyetujui tawaran Alex
Ferguson untuk membelinya, senilai “hanya” 1,2 juta Poundsterling!
Duncan Edwards:
Duncan Edwards meninggal dalam kecelakaan pesawat di Munich 6 Februari
1958 pada usia 21 tahun, menyebabkan pemain muda berbakat yang dijuluki
“pemain paling lengkap di daratan Inggris - bahkan mungkin di dunia”
oleh Sir Matt Busby ini tidak pernah punya kesempatan untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Joe Cassidy:
Seperti Eric Cantona pada musim 1992/93, kedatangan Joe Cassidy tahun
1983 adalah pembelian di tengah musim yang terbukti krusial.
Perbedaannya, bila “King” Eric membantu Alex Ferguson menjuarai Liga
Inggris, striker Skotlandia ini datang menyelamatkan United -yang pada
saat itu masih memakai nama “Newton Heath”- dari jurang degradasi.
Setelah tugasnya selesai, Cassidy kembali membela Celtic selama 2 tahun
sebelum bergabung kembali dengan Newton Heath tahun 1895.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar